dana darurat ideal

Berapa Dana Darurat yang Ideal? Tips Menyusun Dana Darurat Sesuai Kebutuhan

Dalam kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian seperti sekarang, memiliki dana darurat menjadi semakin penting. Kenaikan harga kebutuhan pokok, ancaman resesi, hingga PHK massal yang bisa terjadi kapan saja membuat kita perlu mempersiapkan perlindungan finansial. Bagi milenial dan Gen Z yang baru memasuki dunia kerja atau sudah memiliki pekerjaan tetap, dana darurat bukan lagi sekadar teori, melainkan kebutuhan nyata.

Artikel ini akan membantu Anda memahami pentingnya dana darurat, bagaimana menghitung jumlah idealnya, serta tips efektif untuk mengumpulkannya.

Amar Bank
Oleh: Audrey

Pada: 17 Dec 2024

Daftar Isi

Blog ID:

Amar Bank
Oleh: Audrey

Pada: 17 Dec 2024

dana darurat ideal

Mengapa Dana Darurat Penting?

Dana darurat adalah tabungan yang dipersiapkan khusus untuk menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan, kebutuhan medis mendesak, atau perbaikan mendadak di rumah. Berikut beberapa alasan mengapa dana ini begitu krusial:

 

Menghindari Utang Berlebih

Tanpa dana darurat, banyak orang terpaksa berutang, misalnya menggunakan kartu kredit atau pinjaman online yang berbunga tinggi. Ini justru akan memperburuk kondisi keuangan Anda di masa depan.

 

Memberi Rasa Aman

Ketidakpastian ekonomi dapat menciptakan stres. Dana darurat memberi Anda ketenangan karena siap menghadapi keadaan darurat tanpa mengganggu keuangan bulanan.

 

Melindungi Tujuan Keuangan

Dana darurat membantu Anda tetap fokus pada tujuan keuangan jangka panjang, seperti membeli rumah atau berinvestasi, tanpa perlu menarik dana yang sudah dialokasikan.

 

Berapa Nilai Dana Darurat yang Ideal?

Banyak yang bertanya-tanya, “Sebenarnya, berapa dana darurat yang ideal?” Jawabannya tergantung pada kondisi keuangan dan gaya hidup masing-masing individu.

 

Secara umum, rumus dana darurat yang direkomendasikan adalah:

 

  • 3–6 kali pengeluaran bulanan bagi individu lajang atau belum memiliki tanggungan.
  • 6–12 kali pengeluaran bulanan bagi yang sudah berkeluarga atau memiliki tanggungan.

 

Sebagai contoh, jika pengeluaran bulanan Anda sebesar Rp5 juta, maka dana darurat yang ideal berkisar antara Rp15 juta hingga Rp30 juta. Jumlah ini cukup untuk menopang kebutuhan hidup Anda selama beberapa bulan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

 

Cara Menghitung Dana Darurat

Menghitung dana darurat bisa dimulai dengan langkah sederhana berikut:

 

Hitung Pengeluaran Bulanan

Termasuk biaya makan, sewa tempat tinggal, transportasi, tagihan listrik, internet, cicilan, dan kebutuhan lainnya.

 

Tentukan Kategori Anda

Apakah Anda lajang, menikah, atau memiliki anak? Pilih angka multiplikasi yang sesuai (3–6 kali atau 6–12 kali pengeluaran bulanan).

 

Tambahkan Kebutuhan Khusus

Misalnya, biaya cadangan untuk perawatan kesehatan atau tabungan untuk pengeluaran mendadak lainnya.

 

Rumuskan Total Dana

Dengan mengetahui angka yang pasti, Anda bisa menetapkan tujuan tabungan yang lebih realistis.

 

Tips Efektif Mengumpulkan Dana Darurat

Mengumpulkan dana darurat mungkin terasa berat, apalagi jika penghasilan pas-pasan. Namun, dengan strategi yang tepat, hal ini bisa dilakukan secara bertahap. Berikut tipsnya:

 

1. Mulai Dari Nominal Kecil

Jangan memaksakan diri untuk langsung mengumpulkan dana besar. Sisihkan sedikit demi sedikit, misalnya 10–20% dari gaji bulanan. Konsistensi adalah kunci.

 

2. Pisahkan Rekening Dana Darurat

Simpan dana darurat di rekening terpisah dari rekening utama agar tidak tergoda untuk menggunakannya. Pilih rekening yang mudah diakses namun tetap minim biaya admin.

 

3. Kurangi Pengeluaran Tidak Perlu

Evaluasi pengeluaran harian Anda. Batasi pembelian yang sifatnya konsumtif, seperti langganan streaming, jajan kopi mahal, atau belanja impulsif. Alihkan dana tersebut ke tabungan darurat.

 

4. Manfaatkan Bonus atau THR

Jika Anda menerima bonus atau THR, alokasikan sebagian besar untuk menambah dana darurat daripada menghabiskannya untuk belanja yang tidak mendesak.

 

5. Cari Penghasilan Tambahan

Cobalah mencari penghasilan ekstra melalui freelance atau bisnis kecil-kecilan. Pendapatan tambahan ini bisa langsung disimpan sebagai dana darurat.

 

6. Gunakan Produk Tabungan yang Tepat

Menabung dana darurat akan lebih efektif jika Anda memilih produk keuangan yang fleksibel, aman, dan praktis. Salah satu solusi yang bisa Anda manfaatkan adalah fitur Celengan dari Amar Bank Digital.

 

Amar Bank Digital adalah solusi tabungan digital yang cocok untuk Anda yang ingin mengelola keuangan dengan lebih mudah dan efisien. Dengan proses yang cepat, fitur tabungan fleksibel, dan suku bunga yang kompetitif, Anda bisa mengumpulkan dana darurat secara optimal. Selain itu, tabungan ini memberikan kemudahan akses kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu khawatir dengan biaya admin yang membebani.

 

Menyusun dana darurat ideal bukanlah tugas yang bisa diselesaikan dalam semalam. Namun, dengan perencanaan matang dan disiplin, Anda bisa mencapainya. Ingatlah bahwa dana darurat bukan hanya sekadar tabungan, melainkan perlindungan yang membantu Anda bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi.


Dengan menggunakan produk tabungan seperti Amar Bank Digital, menyimpan dan mengelola dana darurat jadi lebih praktis dan teratur. Yuk, mulai sisihkan sebagian gaji Anda sekarang untuk mempersiapkan masa depan yang lebih aman!