Blog
Pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% yang hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah.
Kebijakan ini tentu memiliki dampak bagi masyarakat kelas atas, pelaku usaha di sektor barang dan jasa premium, serta perekonomian secara keseluruhan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana kenaikan PPN 12% mempengaruhi berbagai sektor.
Pada: 11 Feb 2025
Blog ID:
Kenaikan PPN berarti harga barang dan jasa mewah akan meningkat. Hal ini dapat menyebabkan beberapa dampak bagi konsumen kelas atas, seperti:
Bagi bisnis yang beroperasi di sektor barang dan jasa mewah, kenaikan PPN ini membawa beberapa konsekuensi, di antaranya:
Dengan diberlakukannya PPN 12%, berbagai aspek dalam perekonomian nasional akan mengalami perubahan. Kebijakan ini tidak hanya berdampak pada penerimaan negara, tetapi juga memengaruhi inflasi dan keputusan investasi di sektor tertentu. Berikut adalah beberapa dampak utama yang perlu diperhatikan:
Kenaikan PPN menjadi 12% hanya berlaku untuk barang dan jasa mewah, sehingga dampaknya lebih terbatas dibandingkan dengan kenaikan PPN secara umum.
Konsumen kelas atas mungkin akan lebih selektif dalam berbelanja, sementara pelaku usaha di sektor ini perlu menyesuaikan strategi bisnis mereka agar tetap kompetitif.
Agar tetap kompetitif, pelaku usaha di sektor barang dan jasa mewah dapat mengambil langkah berikut:
Ayo unduh Amar Bank retail di marketplace yang sesuai dengan handphonemu: