Blog
UMR (Upah Minimum Rakyat) yang sekarang lebih sering disebut UMP (Upah Minimum Provinsi) atau UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) selalu jadi topik panas setiap tahun. Nggak heran, karena angka ini jadi penentu kesejahteraan pekerja dan berpengaruh besar terhadap ekonomi secara keseluruhan. Isu ini juga sering jadi titik tarik ulur antara kepentingan pekerja, pengusaha, dan pemerintah.
Bagi para pekerja, pembahasan soal UMR tentu paling menarik perhatian. Kenaikan atau penurunan gaji minimum langsung berdampak pada kebutuhan hidup layak dan daya beli sehari-hari.
Pada: 22 Oct 2025
Blog ID:
Banyak yang menganggap gaji UMR sulit untuk memenuhi kebutuhan dasar. Apalagi, biaya hidup terus naik dari tahun ke tahun. Akibatnya, muncul anggapan kalau pekerja bergaji UMR mustahil bisa menabung. Padahal, bisa banget kok! Asal tahu caranya dan disiplin menjalankannya.
Sebelum bahas strateginya, yuk lihat dulu beberapa alasan kenapa banyak orang merasa susah nabung dengan gaji UMR:
Dengan biaya hidup yang makin tinggi, gaji UMR memang terasa mepet banget. Belum lagi kalau harus bayar kosan, transportasi, atau bantu kebutuhan keluarga. Kadang, baru tengah bulan aja, saldo udah mulai menipis dan bikin harus putar otak biar cukup sampai gajian berikutnya. Apalagi kalau tiba-tiba ada pengeluaran dadakan, rasanya semua rencana keuangan langsung berantakan.
Kadang, kebutuhan dan keinginan memang beda tipis. Tapi kalau ditelaah lebih jauh, perbedaannya besar banget dan berpengaruh langsung ke kondisi keuanganmu. Pahami dulu prioritas hidup supaya kamu bisa atur uang dengan lebih bijak.
Tekanan sosial dan tren sering bikin banyak orang jadi konsumtif. Kalau terus-terusan ikut arus, jangankan menabung, memenuhi kebutuhan pokok aja bisa susah dan ujung-ujungnya malah terjebak utang konsumtif. Padahal, gaya hidup yang terlihat “kekinian” belum tentu sejalan dengan kondisi finansial masing-masing orang.
Tiga hal di atas sering jadi penyebab utama kenapa gaji UMR dianggap “nggak cukup buat nabung”. Padahal sebenarnya, asal tahu strategi yang tepat, kamu tetap bisa menyisihkan sebagian penghasilanmu.
Selalu catat semua pemasukan dan pengeluaran, termasuk bonus, uang lembur, atau hasil kerja sampingan. Dengan begitu, kamu bisa tahu ke mana aja uangmu mengalir setiap bulan. Catatan ini juga membantu kamu menilai apakah pengeluaranmu sudah sesuai prioritas, dan berapa sisa yang realistis untuk disisihkan sebagai tabungan.
Jangan gampang tergoda tren yang lagi viral. Fokus dulu ke pengeluaran yang penting buat kebutuhan sehari-hari. Lagi pula, tren datang dan pergi dengan cepat, sementara kondisi finansial kamu yang bakal kena dampaknya. Lebih baik alokasikan uangnya untuk hal yang benar-benar bermanfaat atau bisa menambah nilai di masa depan. Percaya deh, kalau ngikutin tren nggak akan ada habisnya!
Disiplin adalah kunci. Setiap bulan, coba evaluasi: apakah anggaranmu masih sesuai, atau ada pengeluaran tak terduga? Tantang diri sendiri untuk mencapai target tabungan bulanan, dan perbaiki strategi kalau belum tercapai.
Metode ini simpel tapi efektif: sisihkan tabungan di awal, bukan di akhir. Begitu gajian, langsung potong sebagian untuk ditabung, baru pakai sisanya untuk kebutuhan. Dengan cara ini, kamu nggak akan tergoda buat mengutak-atik uang simpanan.
Supaya nabung lebih terarah dan gampang dipantau, cobain fitur Celengan dari Amar Bank. Kamu bisa buka rekening Tabungan Amar Bank Digital secara online tanpa saldo minimum, dan bikin hingga 10 tabungan aktif dengan jangka waktu fleksibel (bisa dicairkan kapan aja sesuai kebutuhanmu). Ada juga fitur alarm pengingat dan auto debit biar kamu bisa nabung dengan lebih konsisten.
Menariknya lagi, kamu bisa dapetin bunga 5,5% per tahun, bahkan sampai 5,75% per tahun dengan voucher ekstra bunga (syarat & ketentuan berlaku).
Simak langkah lengkapnya di sini!
Jadi, Sobat Amar, gaji UMR bukan alasan buat nggak menabung. Dengan strategi yang cerdas, disiplin, dan bantuan fitur Celengan Amar Bank, kamu tetap bisa punya tabungan jutaan rupiah. Mulailah dari nominal kecil, dan biarkan kebiasaan baik ini tumbuh pelan tapi pasti.
Ayo unduh Amar Bank retail di marketplace yang sesuai dengan handphonemu: