jenis jenis investasi jangka panjang

Jenis-jenis Investasi Jangka Panjang 2025 yang Bisa Kamu Lirik

Investasi jangka panjang menjadi pilihan banyak orang yang ingin membangun kekayaan secara stabil dan aman. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, memiliki strategi investasi yang tepat sangat penting untuk mencapai tujuan finansial di masa depan. Bagi kamu yang sudah mulai mapan dalam karier dan ingin mengoptimalkan dana yang dimiliki, investasi jangka panjang bisa menjadi langkah cerdas.


Tapi, sebelum memutuskan instrumen mana yang paling sesuai, yuk kita bahas dulu apa itu investasi jangka panjang, tujuan, kelebihan, serta beberapa jenis investasi yang diprediksi menguntungkan di 2025.

Amar Bank
Oleh: Audrey

Pada: 04 Feb 2025

Daftar Isi

Blog ID:

Amar Bank
Oleh: Audrey

Pada: 04 Feb 2025

jenis jenis investasi jangka panjang

Apa Itu Investasi Jangka Panjang?

Investasi jangka panjang adalah strategi penanaman modal dalam berbagai instrumen keuangan atau aset dengan tujuan mendapatkan keuntungan dalam periode lebih dari 10-20 tahun. Berbeda dengan investasi jangka pendek yang mengincar keuntungan cepat, investasi jangka panjang berfokus pada pertumbuhan aset secara stabil.

 

Biasanya, investor memilih jenis investasi ini untuk persiapan pensiun, membeli rumah, atau tujuan finansial besar lainnya. Dengan pendekatan yang lebih sabar, investasi jangka panjang sering kali lebih tahan terhadap fluktuasi pasar dibandingkan investasi jangka pendek.

 

Tujuan Investasi Jangka Panjang

Setiap orang memiliki alasan yang berbeda dalam berinvestasi, tetapi beberapa tujuan utama investasi jangka panjang meliputi:

 

  1. Membangun Kekayaan
    • Dengan investasi yang tepat, nilai aset kamu bisa meningkat berkali-kali lipat dalam 10-20 tahun ke depan.
  2. Mengalahkan Inflasi
    • Nilai uang terus menurun akibat inflasi. Investasi jangka panjang membantu melindungi daya beli kamu di masa depan.
  3. Mempersiapkan Dana Pensiun
    • Dengan investasi sejak dini, kamu bisa menikmati masa pensiun dengan lebih nyaman tanpa khawatir keuangan.
  4. Mewujudkan Tujuan Finansial Besar
    • Baik untuk membeli rumah, menyekolahkan anak, atau memulai bisnis, investasi jangka panjang bisa menjadi sumber dana yang besar.

 

Kelebihan dan Kekurangan Investasi Jangka Panjang

Sudah mulai terbayang dengan investasi jangka panjang? Kalau sudah, ada baiknya kamu juga tahu akan kelebihan dan kekurangan dari investasi jangka panjang. 

 

Kelebihan

  • Keuntungan Besar dalam Jangka Panjang – Aset seperti saham dan properti cenderung meningkat nilainya dalam jangka panjang.
  • Minim Risiko dari Fluktuasi Pasar – Dibanding trading jangka pendek, investasi jangka panjang lebih tahan terhadap volatilitas pasar.
  • Keuntungan Pajak – Beberapa investasi jangka panjang memiliki insentif pajak yang lebih rendah dibanding investasi jangka pendek.

 

Kekurangan

  • Dibutuhkan Kesabaran – Tidak cocok bagi mereka yang ingin keuntungan instan.
  • Modal Awal Bisa Besar – Beberapa investasi, seperti properti, membutuhkan dana yang cukup besar.
  • Kurang Likuid – Tidak semua investasi mudah dicairkan kapan saja, seperti obligasi dan properti.

 

Jenis-jenis Investasi Jangka Panjang 2025 yang Bisa Kamu Lirik

Di tengah dinamika ekonomi global, memilih investasi jangka panjang yang tepat bisa menjadi kunci untuk mencapai stabilitas finansial di masa depan. Berikut beberapa pilihan investasi yang bisa kamu lirik di 2025!

1. Saham Blue Chip

Saham dari perusahaan besar dan stabil seperti Apple, Microsoft, atau perusahaan BUMN di Indonesia tetap menjadi pilihan utama. Meski ada risiko, saham blue chip cenderung tumbuh dalam jangka panjang.

 

  • Kelebihan: Potensi keuntungan tinggi, bisa mendapatkan dividen.
  • Kekurangan: Risiko volatilitas pasar.

 

2. Reksa Dana & ETF (Exchange-Traded Fund)

Jika kamu ingin investasi saham tapi tidak ingin repot menganalisis pasar, reksa dana dan ETF bisa menjadi solusi. Dikelola oleh manajer investasi profesional, produk ini memungkinkan kamu berinvestasi dengan risiko yang lebih terdiversifikasi.

 

  • Kelebihan: Tidak perlu analisis mendalam, cocok untuk pemula.
  • Kekurangan: Ada biaya pengelolaan yang mengurangi keuntungan.

 

3. Obligasi Pemerintah & Korporasi

Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan imbal hasil tetap. Untuk investasi jangka panjang, obligasi pemerintah seperti ORI dan SBN bisa menjadi pilihan aman dengan keuntungan stabil.

 

  • Kelebihan: Relatif aman, pendapatan tetap.
  • Kekurangan: Keuntungan lebih kecil dibanding saham.

 

4. Emas & Logam Mulia

Emas dikenal sebagai aset safe haven yang tetap bernilai bahkan saat krisis. Kini, kamu bisa membeli emas digital melalui berbagai platform tanpa perlu menyimpan fisiknya.

 

  • Kelebihan: Tidak terpengaruh inflasi, likuiditas tinggi.
  • Kekurangan: Keuntungan tidak sebesar saham dalam jangka panjang.

 

5. Tabungan Pensiun

Tabungan pensiun bisa menjadi pilihan investasi jangka panjang yang menarik di 2025, terutama bagi mereka yang ingin memastikan masa tua yang nyaman dan finansial yang stabil.

 

Salah satu opsi yang bisa dilirik adalah menabung dana pensiun di Amar Bank menggunakan fitur Celengan. Dengan bunga hingga 5,5% per tahun, ini bisa menjadi alternatif menarik dibandingkan tabungan biasa yang umumnya menawarkan bunga lebih rendah.

 

  • Kelebihan: Aman, bunga kompetitif, fleksibel, dan minim risiko.
  • Kekurangan: Pertumbuhan lebih lambat dibanding saham atau properti.

 

6. Properti & REITs (Real Estate Investment Trusts)

Memiliki properti bisa menjadi investasi menguntungkan karena harga tanah dan bangunan cenderung naik. Jika modal terbatas, REITs bisa jadi alternatif karena memungkinkan kamu berinvestasi di sektor properti tanpa harus membeli aset fisik.

 

  • Kelebihan: Nilai aset meningkat, bisa disewakan.
  • Kekurangan: Butuh modal besar, kurang likuid.

 

7. Mata Uang Kripto & Blockchain Assets

Bitcoin dan Ethereum tetap menarik untuk investasi jangka panjang, terutama jika kamu percaya pada masa depan teknologi blockchain. Namun, volatilitasnya tinggi, jadi harus dilakukan dengan strategi yang matang.

 

  • Kelebihan: Potensi keuntungan besar, teknologi berkembang pesat.
  • Kekurangan: Risiko tinggi, butuh pemahaman mendalam.

 

8. Saham & Obligasi Berbasis ESG

ESG (Environmental, Social, Governance) menjadi tren investasi global. Saham dan obligasi dari perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan semakin diminati oleh investor yang peduli lingkungan.

 

  • Kelebihan: Potensi pertumbuhan tinggi seiring tren ESG.
  • Kekurangan: Masih terbatas di beberapa negara.

 

Tips Memilih Investasi Jangka Panjang

Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, penting untuk memiliki strategi yang matang agar investasi tetap aman dan berkembang optimal. Berikut beberapa tips yang bisa membantu kamu dalam memilih investasi jangka panjang yang sesuai!

 

  1. Kenali Profil Risiko – Jika kamu tidak suka risiko tinggi, pilih obligasi atau reksa dana. Jika siap menghadapi fluktuasi, saham dan kripto bisa menjadi pilihan.
  2. Diversifikasi Portofolio – Jangan menaruh semua dana di satu instrumen. Kombinasikan beberapa aset untuk mengurangi risiko.
  3. Pantau Tren Ekonomi & Teknologi – Investasi yang relevan dengan perkembangan zaman, seperti ESG dan teknologi AI, bisa memberikan keuntungan lebih besar.
  4. Gunakan Dana Dingin – Jangan gunakan uang kebutuhan sehari-hari untuk investasi jangka panjang.
  5. Pilih Platform Investasi Terpercaya – Pastikan kamu berinvestasi melalui lembaga keuangan yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

 

Investasi jangka panjang bukan hanya tentang menumbuhkan aset, tetapi juga melindungi masa depan finansialmu. Dengan memahami jenis-jenis investasi jangka panjang yang ada di 2025, kamu bisa membuat keputusan lebih cerdas dan strategis.

 

Mau mulai investasi? Pilih yang sesuai dengan tujuan dan profil risikomu. Jangan lupa untuk selalu melakukan riset sebelum mengambil keputusan!