Blog
Millennials, mana suaranya? Kalau ngomongin film Ada Apa Dengan Cinta (AADC), rasanya hampir semua orang tahu, terutama generasi yang tumbuh besar di awal 2000-an. Peran Dian Sastrowardoyo sebagai Cinta dan Nicholas Saputra sebagai Rangga benar-benar jadi benchmark couple goals pada masanya. Chemistry keduanya kuat, jalan cerita yang ditulis Rudi Soedjarwo menyentuh hati, dan konflik remaja yang diangkat terasa sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Nggak heran kalau film ini bukan cuma sukses di masa tayangnya, tapi juga menjadi karya yang long-lasting dan masih dikenang hangat hingga sekarang.
Pada: 01 Oct 2025
Blog ID:
Lebih dari sekadar film romantis, AADC berhasil menjadi fenomena budaya. Banyak kutipan ikonik dari film ini yang masih sering digunakan sampai sekarang, bahkan oleh generasi muda yang nggak nonton filmnya saat rilis pertama kali. Latar cerita tentang cinta, persahabatan, serta pencarian jati diri di masa remaja membuat AADC punya tempat istimewa di hati banyak orang.
Nah, kabar gembira untuk para penggemar AADC. Di bulan Oktober 2025 ini, karya legendaris itu akan kembali hadir dengan wajah baru. Di bawah naungan Miles Films, akan dirilis sebuah remake berjudul Rangga & Cinta. Bedanya, film ini tampil dalam format musikal, sebuah genre yang masih jarang tapi punya daya tarik tersendiri di perfilman Indonesia.
Proyek ini juga dikerjakan oleh nama-nama besar yang sudah nggak asing lagi. Kursi sutradara diisi oleh Riri Riza, sementara skenario ditulis oleh Mira Lesmana bersama Titien Wattimena. Menariknya lagi, Nicholas Saputra yang dulunya memerankan Rangga kini ikut terlibat sebagai produser, lho! Kehadiran film ini jelas menunjukkan bahwa industri kreatif Indonesia nggak pernah berhenti berinovasi, selalu mencari cara untuk menghadirkan karya-karya baru yang tetap relevan sekaligus menghibur.
Melalui produk pinjaman digital unggulannya, Tunaiku, Amar Bank menjadi salah satu mitra dalam produksi film Rangga & Cinta yang dijadwalkan tayang pada 2 Oktober 2025 mendatang. Keterlibatan Amar Bank di proyek ini tidak hanya sekadar bentuk dukungan terhadap karya anak bangsa, tetapi juga mempertegas komitmen perusahaan untuk selalu hadir di tengah sektor-sektor yang punya peran penting bagi perekonomian nasional. Industri kreatif, termasuk perfilman, merupakan salah satu bagian dari ekosistem UMKM yang terus tumbuh dan memberikan kontribusi besar bagi ekonomi Indonesia.
Vishal Tulsian, selaku Presiden Direktur Amar Bank mengatakan bahwa peran Amar Bank sebagai bank digital yang fokus terhadap UMKM menjadi sangat tepat. Dukungan ini diharapkan menjadi sinergi yang kuat antara layanan keuangan digital dengan sektor kreatif yang semakin penting perannya bagi Indonesia.
Dukungan ini juga disambut baik oleh pihak Miles Films. Mira Lesmana, produser sekaligus pemilik rumah produksi tersebut, menilai bahwa keterlibatan Amar Bank adalah bentuk nyata kepedulian terhadap industri film Indonesia. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor seperti ini sangat penting. Tidak hanya membantu industri kreatif berkembang, tetapi juga bisa memperkaya pengalaman penonton sekaligus memberi ruang lebih luas bagi para sineas tanah air untuk bereksperimen dan berkarya.
Tunaiku adalah salah satu produk unggulan Amar Bank yang diluncurkan pada tahun 2014. Menjadi pionir platform pinjaman digital berbasis aplikasi di Indonesia, Tunaiku memanfaatkan teknologi big data dan analitik prediktif untuk melayani masyarakat, khususnya mereka yang belum memiliki akses perbankan penuh. Hingga kini, Tunaiku telah membantu banyak individu maupun UMKM untuk mendapatkan akses pendanaan dengan proses cepat, transparan, dan aman karena diawasi oleh OJK.
Amar Bank sendiri (kode saham: AMAR) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2020, bank ini meluncurkan aplikasi perbankan digital berbasis cloud pertama di Indonesia, sebuah terobosan yang menghadirkan teknologi AI untuk mendorong kebiasaan menabung yang baik dan meningkatkan kontrol finansial masyarakat. Dengan misi untuk selalu inovatif, Amar Bank terus menempatkan diri sebagai bank digital yang relevan dengan kebutuhan generasi muda dan UMKM.
Keterlibatan Amar Bank dalam film Rangga & Cinta memperlihatkan bagaimana kolaborasi lintas sektor bisa menciptakan nilai baru. Perfilman tidak hanya soal hiburan, melainkan juga lapangan kerja, ide kreatif, hingga peluang ekonomi. Sementara itu, sektor finansial hadir sebagai fondasi untuk mendukung keberlanjutan industri tersebut.
Dengan dukungan ini, Amar Bank berharap bisa menjadi bagian dari perjalanan panjang industri film Indonesia, sekaligus memperkuat komitmen dalam membangun perekonomian yang inklusif dan kreatif.
Jadi, siap-siap ya! Mulai 2 Oktober 2025, Rangga & Cinta siap menghidupkan kembali nostalgia sekaligus memberikan pengalaman baru lewat format musikalnya. Dan di balik layar, ada Amar Bank yang ikut menjaga agar industri kreatif Indonesia terus melaju.
Ayo unduh Amar Bank retail di marketplace yang sesuai dengan handphonemu: